Persahabatan dan Popularitas

Aspirations,Target,Incentive,Motivation,Business Person,Teamwork,Sports Team,Team,White,Togetherness,Partnership,Confidence,Friendship,Occupation,Job,Group Of People,render,Greeting,Suitcase,E-commerce,Creativity,Group of Objects,Individuality,Standing Out From The Crowd,Business,Men,Choice,business team,Leadership

Persahabatan dan popularitas? Adakah hubungan diantara keduanya? Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan gaya hidup anak muda, keduanya mempunyai hubungan sangat erat. Tanpa disadari, persahabatan mulai ternodai oleh popularitas. Persahabatan disama artikan dengan popularitas, tidak ada persahabatan tanpa popularitas. Ketika dulu persahabatan tak mengenal kelas sosial, agama, dan lain sebagainya, sekarang ini semuanya terbalik. Memilah-milih teman sesuai dengan fashion, tingkat kepintaran, gaya berbicara menjadi hal lumrah pada saat ini. Tidak memliki selera bagus, mau tak mau harus mencari teman yang lain. Teman yang mau menerima kondisi dan gaya orang tersebut dalah hal apapun juga. Lebih baik menjauh dan tak merasa sok dekat, jika tak mau menjadi bahan omongan di sebuah komunitas tertentu.

Popularitas menjadi sebuah ancaman bagi eratnya tali persahabatan. Ada saja alasan yang dapat membuat seseorang berkilah jika ditanya mengapa tali persahabatan dapat diputus dengan mudahnya. Jika dilihat dari kacamata saya, ikatan persahabatan yang mencakup jumlah orang yang banyak akan membentuk sebuah perkumpulan tertentu yang memliki tingkat popularitas tertinggi. Popularitas dalam persahabatan akan membatasi seseorang untuk menjalani hubungan pertemanan biasa dengan orang lain yang tak sepopuler dirinya. Persahabatan hanya terjalin dengan orang-orang tertentu saja, tak membuka pintu kesempatan bagi orang lain yang tak populer. Pandangan sinis kerap keluar dari mulut seseorang ketika melihat perkumpulan itu begitu memamerkan kepopuleran mereka. Terkesan mencari perhatian untuk lebih dikenal dan dipandang oleh kalangan-kalangan tertentu. Popularitas tak menjadi harga mati dalam sebuah persahabatan.

Exercising,Sport,Flowing,Energy,Strength,Success,Sports Training,Determination,Incentive,Motivation,Competitive Sport,Competition,Speed,Endurance,Jogging,Track Event,Running,Marathon,Triathlon,Muscular Build,Cross-country Running,Adolescence,Teenagers Only,Sports Race,Hobbies,Relaxation Exercise,Action,Excitement,Male,People,Motion,Physical Activity,Young Adult,Silhouette,Vector,Illustration and Painting,Athlete,Clip Art,Aerobics,Healthy Lifestyle,Friendship,graphic elements,Summer,Track And Field,Orange,Blue,Vibrant Color,Multi Colored,Vitality,Backgrounds,Sparse,Simplicity,Copy Space,Adult

 

 

 

 

Kita ini hanyalah pengembara dalam carut-marutnya kehidupan di dunia ini. Seorang pengembara akan selalu haus atas oasis-oasis di atas muka bumi, atas sumur-sumur penuh air bersih yang dapat menghilangkan dahaga.

We are all travelers in the wilderness of this world, and the best we can find in our travels is an honest friend.

-Robert Louis Stevensen

Janganlah biarkan sumur-sumur itu kotor akan lumpuran dosa. Dosa seseorang yang memilih-milih teman karena popularitasnya. Hidup hanya menanggung popularitas tanpa kesuksesan apalah gunanya. Popularitas diraih karena goresan-goresan noda dalam kehidupan, tak akan membuat kehidupan menjadi lebih berarti. Jangan menilai seseorang hanya dari gayanya atau apapun juga, ingatlah bahwa semuanya sama dimata Allah. Populer namun tidak memperhatikan aspek-aspek kehidupan yang lain malah akan dicibir. Berkelakuan tak sewajarnya dan berlebihan membuat orang lain enggan untuk mendekati. Apakah persahabatan sudah mati? Atau nilainya sudah tak ada harganya? Kalau memang sudah mati dan tak ada harganya, jangan agungkan lagi kata-kata persahabatan, jika semua itu akan terhapus oleh sebuah kesalahan kecil yang dapat diselesaikan masalahnya. Masalah kecil dibuat besar, masalah besar menjadi api neraka. Bertemanlah dengan siapa saja, tanpa memandang kelas. Berlarilah menuju datangnya matahari, matahari persahabatan. Walaupun akan tenggelam, namun akan terbit lagi keesokan harinya. Biarkanlah masalah-masalah tenggelam dan keesokan harinya biarkan persahabatan mengembangkan senyumnya kepada dunia.

25 thoughts on “Persahabatan dan Popularitas

  1. hmmm..
    memilih-milih teman sepertinya akan mempersempit ruang gerak..
    dominasi yang berlebihan dalam sebuah persahabatan lambat laun akan menghancurkan persahabatan itu sendiri..
    perlu keseimbangan..karena memang sahabat itu tak pernah mati..

  2. kalo sahabatan ama seleb sinetron bisa2 ikutan main sinetron, kalo sahabatan ama maling bisa jadi maling juga, en kalo sahabatan ama orang2 alim bisa jadi alim juga…
    kadang2 emang perlu pilih sahabat 😀

  3. mmhh.. sepertinya saya mengalami situasi dimana sang sahabat menjadi jauh dan semakin jauh, hanya karena dia mnemukan orang lain [sahabat barunya] yang dinilai lebih cocok dengan kegemaran dan kegiatan nya.. misal: maen DOTA ataupun fans berat Magic Card…

    hhehe.. 😀 so, now, prhaps i m nt his friend anymore.. 😀

    best regard

  4. terkadang popularitas jadi mengurangi ke nyamanan berteman.
    entah dari orang yang jadi populernya atau dari temen dari si populer itu.

    yah…. bagaimanapun seharusnya apapun yang terjadi, persahabatan harus tetep survive apapun keadaannya

  5. Kunjungaan baliik

    Hmm..Intinya ktulusan dan sering2 meluruskan niat dlm brsahabat, “bukankah d akhirat kelak kita akan dkumpulkan brsama dgn org2 yg kita cintai?” ,nice post bro 🙂

  6. betul ‘Ya…bersahabat seharusnya bukan karena popularitas atau nebeng beken…
    Seharusnya kita berteman karena bisa saling mengingatkan ke arah yang benar.. (jadi pilih2 teman perlu juga lho ya….)

  7. selain membentuk popularitas, terkadang persahabatan yang terdiri dari kumpulan beberapa orang itu juga membentuk comfort zone sendiri, seakan-akan mengklaim ‘ini tempat gue, dan lo ngga bisa ke sini sembarangan’, sehingga orang akan merasa sulit bergabung dgn mereka.

  8. Sahabat yg baik adalah sahabat yg tidak mementingkan popularitas. Walopun kita dah terjatuh, dia tetap mau menemani kita.

    Kebanyakan orang ada maunya pas kita sdg di atas saja.

  9. jadi inget dulu ada seorang teman bilang, “gak ada persahabatan sejati, yang ada hanya kepentingan sejati antara mereka.” hm gak tau juga bener apa gak, sampe sekarang masi merenung, huehe…

  10. alooo, kunjunga balik nih..
    sepertinya klo yang namanya persahabatan terjadi bukan karena popularitas deh..persahabatan artinya lebih dalam dari sekedar pertemanan.
    klo pertemanan baru mungkin bisa krn popularitas atau kesamaan visi dan misinya..makanya mereka membentuk suatu kelompok.

    btw, thanks atas kunjungannya 😀

Leave a reply to rhainy Cancel reply