Pernahkah merasakan perasaan cinta yang satu ini?
Jujur gw pernah merasakannya dan secara kasat mata pun walau tanpa pengakuan secara lisan dapat dilihat bahwa banyak sekali Warga Negara Indonesia yang jauh lebih mencintai negara lain dibandingkan negara sendiri. Tanpa ada pengakuan, semuanya bisa dilihat dengan jelas. Tak perlu pengakuan karena gw tahu bahwa pengakuan demi pengakuan akan kecintaan terhadap negeri sendiri hanya akan menjadi kedok belaka, kedok dari segala kebohongan. Membohongi hati sendiri. Perasaan tersebut tak dirasakan secara jelas dan pasti. Kita pun tak akan menjawab bahwa kita lebih mencintai negara lain jika seseorang bertanya. Pasti pernyataan tersebut akan menimbulkan berbagai statement dan gunjingan. Tak sepatutnya kita menggunjing pernyataan tersebut tanpa mengetahui alasan dibaliknya.
Dalam nalar logika anak muda seperti gw, kenapa banyak orang mencintai negara lain dibandingkan tanah air sendiri, tak lain dan tak bukan adalah karena faktor negara itu sendiri. Negara yang dimaksud adalah tanah air tercinta. Perasaan cinta terhadap negara lain itu akan muncul seiring dengan perubahan tak berarti dari negara sendiri. Merasa tidak ada yang perlu dicinta dan dikagumi, itulah faktor utamanya. Merasa bosan dengan perubahan-perubahan tak berarti, bahkan perubahan tersebut terkadang membawa diri kita kepada kondisi yang lebih buruk bahkan sampai pula pada tahap kehancuran. Pemerintah pun memperburuk keadaan, sepatutnya pemerintah adalah pengontrol jalannya ketatanegaraan menuju masa depan gemilang. Namun tak ada jua yang diperbuat oleh pemerintah untuk menuju masa depan gemilang itu, masyarakat pun mulai berdemo dan menyalurkan aspirasi mereka walaupun berakhir sia-sia. Perasaan benci dan tak suka muncul dalam relung hati terdalam tanpa harus diucapkan.
Negara lain selalu mengeksplor keunggulan mereka pada media massa. Akhirnya kita pun larut dalam keindahan negara tersebut. Perasaan kagum mulai tumbuh dalam jiwa. Berita-berita baik lebih sering didengar akan negara tersebut, jika berita buruk hanya akan didengar beberapa kali saja, dapat dihitung dengan jari. Kebaikan-kebaikan tersebut memunculkan sebuah rasa untuk melancong ke negara tersebut. Berusaha mencari berbagai info tentang negara itu. Mempelajari bahasa negara berkenaan pun dilakoni, semuanya dilakukan. Tidak dirasakan bahwa diri akan bercerita tentang negara tersebut berulang-ulang kali kepada orang lain. Negara di belahan dunia Barat sana merupakan negara yang paling banyak dicintai oleh warga kita. Negara Barat sangat dikenal akan kemajuan dan taraf kehidupannya yang baik. Semuanya serba baik, hampir tidak ada cacat.
Negara sendiri terlihat kumuh bagaikan pedesaan di pedalaman terjauh dalam nusantara. Tidak ada kemajuan dan tidak ada kebaikan, semuanya hanya keburukan. Bagaimana tidak? Media massa lebih banyak menceritakan buruknya negara sendiri, itulah nilai berita bagi mereka. Sejujurnya agar kita tidak buta juga oleh kejahatan yang terdapat dalam bumi pertiwi ini. Kita dihadapkan oleh berbagai fakta akan kejelekan-kejelekan negara. Kita selalu menyalahkan para petinggi di luar sana, tak sekalipun berpikir bahwa kita pun turut bersalah. Pangkal permasalahan kadang pun ada pada masyarakat, diri kita sendiri. Pemerintah sudah berusaha membuat peraturan, rakyat sendiri melanggarnya. Tapi oknum-oknum pemerintahan tak mau kalah ambil andil dalam rumitnya persoalan negara, mereka pun ikut-ikutan melanggar dan lebih buruknya lagi membantu para pelanggar peraturan.
Sejak dini kita harus berjuang menuju masa depan gemilang untuk Indonesia, Indonesia Emas harus dicapai!
saya tetap cinta indonesia kok 😀
Nggak lah, TeteP Cinta Indonesia DonXXXXX
biar begimana pun, sayah teuteup cintah indonesia…. 😛
aku cnta indonesia
bangkit negeriku
harapan itu masih ada
gambarnya baguss… 😀
endonesa yang kucintalah… 😆
saya tetep cinta indonesia, cuma … cintaku di negeri orang…
yuk buat negeri ini lelpas dari keterpurukan..
Kurang apresiasi dari orang Indonesia … itu saja sebetulnya masalahnya 😉
Indonesia tetap indonesia.
Gemah ripah loh jinawi
pertanyaannya, dengan angka kemiskinan serta pengangguran yang makin membengkak, apakah negeri ini juga mencintai kita?
iye payah juga, tp saya tetep sadar n cinta ama negeri ini beserta seluruh penghuninya kok (terkecuali para penjahat2)
cintai negeri ini, kenali budaya dan kekayaan alamnya serta lestarikan,,jangan sampai dicolong dulu baru marah2
salam cinta negeri
DUKUNG TIM THOMAS & UBER CUP!!!
SEMOGA JADI JUARA!!!
tanah airku indonesiaaaaaaaaa…negeri elok amat ku cintaaaaaaaaaa…
heran… kenapa ya saya kok slalu salud ama bloger yang peduli masa depan Indonesia kayak gini
Saia masih cinta Indonesia, karena blom pernah keluar negri seeh… 🙂
buat semuanya….bagus lah terus mencintai Indonesia, bangkitkan Indonesia dari keterpurukan. Kita buktikan pada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi jauh lebih baik!
jujur dulu sempet bercita2 pindah kewarganegaraan malah..
abisnya sebel dgn negri yg carut marut ini…
tp itu kan namanya melarikan diri yg pantas dilakukan pengecut..
tp aku bukan pengecut..
maka kucinta indonesiaaa!!! 😉
nah, melihat pentingnya media masa sebagai sarana eksplorasi..
Berarti kita perlu menggenjot media massa untuk banyak2 menampilkan sisi baik Indonesia…
tim uber sudah lolos ke final !!! yeee !!!! semangatt !!!
saya cinta indonesia dengan segala kepatologisannya dan menolak buat tinggal di luar indonesia dengan sepenuh hati… *paling tidak saat ini*
orang Indonesia ini repot ya, lha wong negara kita tercinta jadi kayak gini juga akibat ulah manusianya sendiri… kalo pengen lepas dari keterpurukan negara, kita benahi dulu diri kita, dibenahi dulu rakyatnya… :p
nb: tetep cinta Indonesia!
pelajari tentang gagasan-gagasan bapak proklamator kita dan kawan-kawannya….
terlihat jelas tujuan negara kita….
Hanya saja tujuan itu dikotori oleh sebuah peristiwa tahun 1965
Pelajari kebenaran peristiwa tragedi 1965
Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah)
semoga tak mengurangi rasa cinta pada negeri sendiri
saya cinta Indonesia cuman jika ingat hal2 memble yg dilakuin pemerintah jadi capee deh juga 🙂
tim uber kalah. Thomas juga. tapi saya masih cinta Indonesia!!! 🙂
Happy Show di Global kemaren lucu. Orang2 jerman ikut kuis mengenai indonesia. Saya rasa ini sebuah kemajuan untuk pariwisata kita.
Sy pernah dengar soal cinta negara orang dr mereka yg jd korban kerusuhan mei 98, jd trauma & g mau balik lg k indo. Begitu jg sodara2 kita yg berdarah ambon yg memilih tinggal di Belanda drpd di Indonesia, persis krn merasa krg diperhatikan oleh pemerintah (soal rasa, tentu balik ke masing2 ya).
But, klo saya, tetep cinta Indonesia dong. Jauh2 sy ke luar negeri, belum 1mgg rasanya udah rinduuuuuuu banged sama negeri sendiri.
Hidup Indonesia!!
bener, kebanyakan berita di Indonesia lbh banyak nyritain kesusahan rakyat, jarang ada yg ngebanggain apa yg udah berhasil dilakukan, seakan-akan program pemerintah g ada yg berhasil.
kok saya merasa tersindir yah 😀 hehehehehehe
suatu saat saya pengen ke holland.
apakah dengan adanya keingingan itu berarti saya tidak nasionalis? 🙂
saya mulai belajar Dutch,
apakah itu berarti saya lebih mencintai negara lain? 🙂
it is always dangerous to do generalization, girl… be careful 🙂
but, salut ada anak sma yg kritis kek gini 😉
saya memang suka jalan” ke negara luar tapii tetp i love full indonesia …
ai lop yu pul indonesia..