“Can You Speak in English?”

Sebuah pertanyaan besar terpampang pada judul tulisan ini. Pertanyaan tersebut bisa saja menyindir seseorang atau malah memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mengasah ilmu yang telah di dapatkannya. Terlebih lagi di sebuah negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Kesulitan untuk belajar bahasa Inggris sering kali ditemui. Sementara bahasa Inggris saat ini bagaikan kewajiban untuk dikuasai seseorang. Jika kita ingin berkomunikasi dengan dunia luar, bahasa Inggris menjadi medium sangat penting daripadanya.

Semakin kuatnya kesadaran untuk belajar bahasa Inggris, semakin bertebaran pula kursus-kursus bahasa Inggris di Indonesia. Mulai dari LIA(Lembaga Indonesia Amerika), ILP(International Language Programs),  TBI(The British Institute), EF(English First), WSI(Wall Street Institute), dan masih banyak lagi. Berbagai cabang dari tempat les tersebut bertebaran di setiap pelosok kota. Keberhasilan mereka menarik perhatian para pencari ilmu bukan hanya melalui iklan, tetapi keberhasilan para murid tempat les terdahulu menceritakan keberhasilan mereka selama mendalami bahasa Inggris di tempat tersebut menjadi sebuah iklan paling ampuh. Keberhasilan menjadi bukti nyata.

Sebelum memasuki SMP, gw merupakan seseorang yang sangat lemah dalam bahasa Inggris. Untuk mendapatkan nilai ulangan harian 80 saja rasanya sangat sulit. Pencegahan dini dalam kegagalan bahasa Inggris diatasi dengan mengikuti placement test di ILP. Awal-awal SMP gw mengikuti les tersebut, sebenarnya sangat malas untuk mengikuti tes tetapi apa daya gw, mimpi buruk bukan sebuah hal menyenangkan. Setelah melalu berbagai tes, akhirnya gw mendapatkan level YAC 2, level yang dikategorikan lumayan wajar untuk pemula. Setelah melalu berbagai level yang amat susah, akhirnya gw bisa sampai pada level AES(hari kamis gw bagi report book! doain naek ke FCE 1 ya!). Gw sendiri tidak begitu mengingat apa kepanjangan dari AES, tapi yang gw tahu pasti A adalah Advance.

Menurut gw, ILP telah berhasil membuat gw menjadi sebuah pribadi yang dapat menggunakan bahasa Inggris. Segala ilmu yang telah didapat begitu berguna, nilai 90 dan 80 sudah tidak sulit untuk dijangkau. Berbicara dalam bahasa Inggris tidak menjadi kendala besar kembali. Mendengar beberapa percakapan pun sudah tidak sulit. Ketika gw pergi ke luar negeri, berkomunikasi dengan warga setempat pun menjadi mudah. Proses pembelajaran selama 3 tahun begitu menyenangkan dan berguna. Penyampaian pelajaran melalui games memudahkan gw untuk belajar bahasa Inggris. Metode seperti inilah yang digunakan ILP untuk mendidik anak muridnya. Penggunaan bahasa Inggris ketika berada di dalam kelas ataupun luat kelas pun menjadi sebuah kewajiban. Gw yakin seluruh tempat les bahasa Inggris di Indonesia dapat memberikan yang terbaik bagi anak muridnya. Walaupun memang harus diakui bahwa semakin mahal tempat les tersebut semakin bagus kualitas yang diberikan. Salah satu tempat les tersebut telah berdiri sejak lama di Indonesia, namun tidak begitu memberikan ilmu terbaiknya bagi para pelajar. Sejak saat ini kita harus pintar memilih kursus bahasa Inggris yang baik, mengingat biayanya tergolong tidak murah.

21 thoughts on ““Can You Speak in English?”

  1. Bahasa Inggris memang sangat diperlukan karena akhir – akhir ini segala macam hal hampir sebagian besarnya menggunakan bahasa inggris. Yang penting kita pandai membawa diri agar tidak mencampur-adukkannya dengan bahasa Indonesia. 😉

    Saya sendiri pun sebenarnya cukup tertarik dengan bahasa inggris. 😀

  2. yay.. yg terpenting itu bisa speakingnya deh.. heheh.. ridu udah ikutan yg namanya kursus2 itu.. tapi gara2 udahlama gak dipraktekin jadi gak fluence lagi deh..

  3. Buat semua, ayo donk belajar bahasa Inggris. Sering mempraktekkannya, biar lancar. jangan lupa, jangan make kamus bahasa indonesia-inggris, pakenya yang inggris-inggris. bagus buat belajar. haha

  4. ahaha,
    -English mode ON-
    sure I can speak in English. Because for me, English is very important. However, sometimes I’m too lazy to practice my English. My English isn’t good enough and still I have to improve my vocab.
    -English mode OFF-
    Orang-orang Indonesia HARUS bisa bahasa Inggris. Supir bajaj, supir taksi, tukang sapu, pembantu, bahkan sampe orang terpandang pun harus bisa bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris sangat penting buat masa depan. Buku-buku yang bagus aja kebanyakan pake Bahasa Inggris.
    hehe belajar pake kamus Eng-Eng emang paling bagus, Ya!!
    Aku baru ngerasain manfaatnya, apalagi kamus Oxford.. Hmm, asik dehh!

    udah ahh, kebanyakan ntar. 😉

  5. haha, i have to be honest. My English isn’t good enough. I won’t be pretend. I just want to tell you that English is very important. You’ll be a famous person in the world with your ability, but if you can’t speak in English, your ability wouldn’t have been explored. You can’t share it with all the people in the world.

  6. Keep practicing speak in English !!
    And improve your English by trying to write your blog in English 😀

    Hehehehe… gud luck 😉

  7. >quelopi: ngeles apa gmana tuh? haha, damai…
    >Fauzan: globalisasi semakin merebak, bahasa internasional semakin dibutuhkan
    >Farris: Jawaban lo singkat dan padat banget deh. haha!

  8. English is important in our life. English is an international world. English is the key to open the world. so let’s learn English better and better. teach the children to learn English since the are young.

    Drs. Saddia Naizal Norewan.

  9. Inggris tu penting bgt bro!! apalgi bwt lo2 yg pd mw kerja d perusahaan saing d indo, contohnya tambang ajalah. Dri ka2 klas gw yg uda kerja, bs inggris tu bagaikan katalis yg memprcpat karir lo. byr dpt gaji gede..

  10. It isn’t only about English or whatever. It’s about language. Once you can speak in the language that is commonly used, then you’ll be someone that many people will look for.

    FYI, that’s totally true that ILP has a very great method. We aren’t only studying but also playing. And I had so much fun when I was there. Ahh, I miss that time.. 😦

  11. OMG …i can speak englishh .. but a little… sangatt lemahh .. gmn mauu masuk fak. HI yahh kak ?? jadii minderr ..

Leave a reply to ciichaa Cancel reply